kisah air jordan Rokie of the year

 Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto


Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubratav
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata
Ada yang menarik dalam acara pembukaan gerai Hoops Indonesia ke-10 di Senayan City, Jakarta. Di antara berbagai jersey, aksesoris, serta sepatu basket yang ada di sana, terlihat beberapa sneakers Air Jordan 1 Rookie of The Year. Mengapa menarik? Karena Air Jordan 1 tidak biasanya ditemukan di toko dan dijual dengan harga retail. Kebanyakan Air Jordan 1 berada di tangan kolektor atau reseller dengan harga berlipat dari retailnya. Kelangkaan dan legenda sepatu itu membuat harganya selangit. Andai kamu memiliki uang cukup pun, belum tentu kamu bisa mendapatkannya karena jumlahnya terbatas. Belum lagi untuk ukuran-ukuran kaki tertentu. Sneakers yang sudah menjadi sepatu lifestyle ini sebenarnya keluar dalam banyak warna dan varian. Nah, seri Rookie of The Year yang terlihat di Hoops Senayan City itu berwarna putih paduan cokelat muda dengan pilihan warna tali hitam atau merah. Baca juga: Air Jordan 1 Rookie of the Year, Inspirasi dari Warna Jaket MJ 1985 Akan tetapi, meskipun dipajang di gerai Hoops, sepatu-sepatu tersebut tidak bisa dibeli langsung. "Sesuai permintaan dari Nike, Air Jordan 1 selalu dipasarkan dengan cara khusus," ujar Rudianto, CEO HOOPS Indonesia, saat meresmikan toko hari Jumat sore (23/11/2018). Air Jordan 1 Rookie of The Year Air Jordan 1 Rookie of The Year(Kompas.com/Wisnubrata) Rudianto yang saat itu mengenakan Air Jordan 1 Bred warna hitam merah menjelaskan, penjualan Rookie of The Year dilakukan dengan sistem Raffle pada hari Minggu (25/11/2018) dengan berbagai syarat antara lain satu orang hanya bisa mendapat satu kupon undian. Raffle adalah sistem pembelian dengan undian, dimana pemenang berhak membeli sebuah sepatu dengan harga retail. Untuk Air Jordan 1 Rookie of the Year ini, calon pembeli harus belanja minimal Rp 1 juta dahulu di Hoops, untuk bisa mendapat undian. Tapi mendapat undian bukan berarti bisa langsung membeli. Undian akan dikocok dulu, sehingga keluar beberapa nama yang bisa beli sepatu tersebut dengan harga Rp 2.389.000. "Dengan begitu orang bisa beli dengan harga tersebut. Karena keluar dari pintu ini saja, harganya bisa jadi harga reseller," ujar Rudianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Air Jordan 1 yang Tak Pernah Singgah Lama di Hoops Indonesia", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/24/075718920/kisah-air-jordan-1-yang-tak-pernah-singgah-lama-di-hoops-indonesia.

Editor : Wisnubrata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The air jordan 2 OG

Air Jordan silver shoes

air jordan yang harganya selangit (Air Jordan 1 black and gold)